Hanya Tinggal Kenangan

0

Hanya Tinggal Kenangan

Kala itu, kita berkumpul untuk membentuk sebuah ikatan keluarga
Keluarga  yang disemai dengan nama “Keluarga Ideologis SAMAWA”
Hari demi hari kita lewati bersama
Susah senang kita bagi sama-sama
Hingga banyak orang bilang, Keluarga Ideologis SAMAWA paling mesra

Di keluarga ini, aku belajar bagaimana cara membagi cinta
Cinta seorang kakak kepada adik-adiknya
Begitupun sebaliknya,
Di keluarga ini, aku dapat merasakan indahnya cinta
Cinta dari adik-adik kepada kakaknya

Namun, kini semua  hanya tinggal kenangan semata
Satu-persatu meninggalkan duka cita
Hingga akhinya keindahan yang semu berubah menjadi kesedihan yang nyata


Oleh: Omansya Samara, Pengharap Cinta Sang Ilahi

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)